Apa itu politik ?




                   Politik selalu berkaitan dengan seseorang yang ingin melakukan kekuasaan atau pemerintahan. Jadi Politik bisa diartikan sebagai cara seseorang untuk menjalankan kekuasaan dan pemerintahan pada suatu wilayah tertentu untuk menegakkan peraturan-peraturan yang ada. Politik merupakan ajang demokrasi bagi masyarakat., karena masyarakat akan bebas untuk memilih siapapun yang dianggapnya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin atau mewakili mereka, serta yang akan menampung aspirasi mereka selama pemerintahan kedepan. Dalam dunia politik tidak mengenal yang namanya kawan maupun lawan, terkadang lawan bisa menjadi kawan dan begitu sebaliknya, maka dari itu mereka harus selalu siap sedia dengan kondisi apapun dan bagaimanapun. Banyak yang mengatakan bahwa politik itu kejam, karena dalam politik kita diharuskan untuk saling bersaing untuk mendapatkan kekuasaan, dan saling menjatuhkan satu sama lain. Bahkan mereka akan saling menfitnah agar nama baik salah satu dari mereka tercemar, sehingga mereka akan mudah untuk mempengaruhi masyarakat, apalagi jika masyarakat tersebut memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka masyarakat tersebut akan sangat mudah di untuk pengaruhi. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan dasar politik di masyarakat.
Politik juga sangat erat kaitannya dengan uang, uang seakan menjadi hal yang sangat penting sekali jika seseorang ingin terjun di dunia politik. Apalagi dalam politik di Indonesia sangat kental dengan politik uang. Untuk memperoleh suara yang banyak, terkadang calon-calon pemimpin dan wakil rakyat tersebut, akan rela mengeluarkan uangnya untuk diagi-bagikan kepada masyrakat. Praktik politik uang ini terjadi dari tingkat pusat hingga tingkat daerah atau tingkat paling bawah, misalnya di tingkat desa itu ada pilkades atau pemilihan kepala desa. Kemudian tim sukses dari masing-masing kubu akan bersaing untuk memberikan uang kepada masyarakat agar masyrakat terpengaruh dan dapat memilih sosok yang di dukungnya.
Politik uang sangat erat kaitannya dengan  praktik penyelewengan korupsi. Karena ketika seseorang sudah meraup suara dengan cara yang salah yaitu dengan politik uang maka kemungknan besar dalam proses politiknya mereka akan melakukan praktek korupsi untuk mengembalikan modal awal yang telah mereka keluarkan saat kampanye dan melakukan praktik poiltik uang tersebut. Dalam dunia politik pasti ada pencitraan, hal ini dilakukan agar sosok mereka dikenal baik di masyarakat sehingga masyarakat tidak akan ragu untuk memilihnya.
Dan jika seseorang ingin terjun ke dunia poitik, maka dia harus mau membagi waktunya untuk berkampanye kepada masyarakat agar lebih dikenal masyarakat sehingga masyarakat bisa mengetahui. Hal ini tentunya harus mereka lakukan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Akan tetapi hal ini juga menjadi kendala tersendiri bagi calon-calon pemimpin dan wakil rakyat tersebut, karena ada sebagian masyarakat yang memiliki kesadaran rendah , Hal ini tentunya berakibat pada berkurangnya suara yang akan di terima oleh mereka, walaupun mereka sudah banyak mengeluarkan dana, tetapi jika masyarakat melakukan golput dan tidak ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara tersebut maka akan menimbulkan kerugian bagi para calon pemimpin dan wakil rakyat tersebut. Maka oleh karena calon-calon pemimpin dan wakil rakyat tersebut bukan hanya sekedar mencari suara saja, tetapi juga berkewajiban untuk menberikan pemahaman politik kepada masyarakat agar kesadaran politik mereka tinggi dan dapat ikut berpartisipasi untuk memilih pemimpin dan wakil mereka di masa yang akan datang. Masyarakat harus di beri pemahaman bahwa mereka punya andil dalam pesta demokrasi tersebut yang dapat menentukan nasib mereka kedapannya. Nasib mereka tergantung mereka sendiri, oleh karena itu satu suara dari mereka sangatlah berharga dalam menentukan pemimpin dan wakil mereka dipemerintahan.
            Contohnya adalah pemilihan presiden 2014 dimana pada saat itu ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pilpres yang berlangsung pada saat itu cukup memanas, dimana masing-masing kubu saling menjatuhkan satu sama lain bahkan saling fitnah diantara tim sukses masing-masing. Misalnya pada saat itu Jokowi disebut keturunan Tionghoa dan berbagai macam tuduhan lainnya. Hal ini sungguh sangat memilukan, pilpres yang seharusnya bebas dari kampanye-kampanye yang berbau negatif. Asas pemilu yang mengutamakan kejujuran serta keadilan, malah mereka langgar. Bahkan hal yang lebih memiriskan ada keberpihakan media televisi terhadap salah satu pasangan calon, misalnya pada saat itu TV One yang merupakan milik Aburizal Bakrie politisi Golkar anggota koalisi merah putih memiliki kecondongan untuk mendukung Prabowo-Hatta. Selain itu, Metro TV yang merupakan milik Surya Paloh poitisi Nasdem dan Partai Nasdem merupakan anggota Koalisi Indonesia Hebat memiliki kecendrungan untuk mendukung Jokowi-JK.
            Politik berarti pengetahuan tentang ketatanegaraan atau kenegaraan, seperti tentang cara pemerintahan , dasar-dasar pemerintahan, dan sebagainya (Poerwadarminta, WJS, 1973, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, hlm. 763). [1]
Menurut Ramlan Surbakti(1999:1) bahwa pengertian politik ialah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.[2]


[1] Poerwadarminta, WJS, 1973, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, hlm. 763.
[2]   http;//www.gfpanjalu.com/2015/11/definisi-pendidikan-politik-menurut-para-ahli/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interpretasi Budaya Kegotongroyongan Di Desa Secara “Face to face relation” Yang Sudah Mulai Berkurang

ETIKA ADMINISTRASI (Kebijakan Susi Pudjiastuti Dalam Melakukan Penenggelaman Kapal Pelaku Illegal Fishing Sebagai Bentuk Upaya Dalam Menajaga Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia)

LAPORAN HASIL BERWIRAUSAHA